Wednesday, 4 March 2015

sorry, please and thank you

Assalamualaikum.

saya rasa macam dah lama sangat tak tulis pos yang proper. safra pun tak tau what has kept me busy. kalau nak cakap sibuk tu, mungkin sibuk tapi masih ada masa untuk makan. masih ada masa untuk jalan jalan heeheh. jadi di manakah layaknya saya meletakkan definisi sibuk dalam rutih harian saya?
yang sebetulnya safra sendiri lupa apa sebenarnya yang nak diceritakan di blog.
tapi hari ini tiba tiba dapat pula idea untuk bercakap pasal amalan yang penduduk UK selalu amalkan dalam kehidupan seharian mereka. it was all started when i was left alone, that the theory suddenly came up onto my head. i could easily relate the idea of Sorry, Please and Thank You with our Creator, Allah SWT.

ever since safra belajar dekat United Kingdom, saya notice yang penduduk tempatan di sini kerap sangat menggunakan 3 patah perkataan yang bagi saya, universal. as in, it does not matter in which county of UK that you are at, you will always be familiarised with these 3 words; Sorry, Please and Thank You.

say Sorry 

Situation 1

somebody was in hurry to catch a train that s(he) accidentally ran into you, even for just a small-tiny-little impact that the person might have given to your body, or not even 0.5% that his body or her body had crashed into you for so hard (........or just assumed that s(he) hasnt yet touched your body) but s(he) already said "sorry" 

and you immediately replied "oh that's okay" sambil senyum dengan gembira

moral: saya tak rasa dekat negara lain akan emphasise benda yang kita nampak remeh macam ni. selalunya lumrah manusia, bila dah terlanggar baru nak keluar kata maaf. itu pun kalau orang itu terima bahawa situasi ter-langgar itu adalah kerana tidak sengaja. kadang kadang ada juga manusia yang selepas kita cakap maaf, dia masih marah and mesti akan ada ayat

"jalan laju2 tu nak ke mana. kalau tau nak cepat tak reti ke datang awal sikit! lepastu langgar orang." or like this "eh kau tak nampak ke? buta ke? jalan besar pun boleh langgar2 orang pulak"

tapi penduduk di sini, sebelum terlanggar betul betul pun dah senang senang cakap sorry.

Situation 2

tengah bercakap dengan kawan, lepastu kawan suruh ulang ataupun mintak jelaskan balik semula cerita yang bagitau dia tadi. s(he) will politely ask "im sorry, could you come again with that?" ataupun "hey sorry, can you repeat that again? ive lost the idea"

moral: saya rasa perkataan sorry tak akan pernah hilang dari mulut orang British. semua orang tau orang di UK sangat pentingkan politeness walau dekat mana pun.
tapi untuk sesetengah negara lain mungkin mereka akan cakap tanpa word sorry macam "oh hang on, i dont understand things that you've said just now. mind to explain em' again?"
or this,"eh kau boleh ulang tak apa kau cakap tadi? aku terlupa pulak."

zaman sekarang, selalu kalau kita bercakap dengan kawan kawan dan ahli keluarga pun kita semakin lupa cakap perkataan sorry.
"maaf, mak boleh ulang tak mak cakap apa tadi? saya tak dengar." ataupun "awak maaf ye, saya tak faham la awak cakap tadi."

dont you guys think it is a lot nicer to talk nicely?

say Please 

Situation 1

pergi kedai makan dengan kawan2 dan dengan senang hatinya order makanan banyak2 hehe. al maklum la, baru habis exam. post-exam treat la katakan. everything is fine and good, makan pun sedap. you are happy, your friends also feel happy and none of you are unhappy. even the cat also feels happy hahahaha. tiba tiba cat pulak. alright so from the beginning of your meals; appetiser (note that UK cakap appetiser tapi US cakap starter) to the main course, to the dessert and to the whole-lot of all nice and scrumptious food that you have consumed, then comes to the final bit. which is untuk mintak bil makanan.

often we British people here will say "hey ya may i have the bill, please?" or "hi bud'y can you please get me my bill?

moral: safra ada banyak kawan from many different parts of the globe. ada yang belajar dekat US, Europe, Scandinavia country etc etc. and saya selalu terbiasa dengan kawan kawan kalau cakap something without the word please. hihi i know it is actually not a big thing for the others tapi selalunya saya akan ajar cakap please or habiskan ayat dia.

contohnya, there was once, my wonderful person belanja saya makan heheeh. semua orang tau dia dulu belajar dekat US. so i guess budaya di US tak amalkan konsep please sangat unless if it is necessary. lepas habis makan, dia panggil waiter and cakap
"hi, can we have the bill?"
dan saya cepat cepat cakap "pleaseee" and he also said the word "please" right after me, to the waiter.
the waiter happily replied "of course you can,"
hahahaha. it was so funny that time and he anxiously asked me
"kenapa kena cakap please? US takde pun."
safra cakap "sebab orang UK polite. everyday kena cakap sorry, please and thank you. so since sekarang dah belajar dekat UK, kena selalu sebut please, sorry and thank you okay?"

well, at least now he learns something new. it is so good to see him learning the culture and what is it like here in the UK. surely he knows a lot now and he can easily differentiate the culture and lifestyle that both UK and US offer to their people. dan sekarang dia pula dah makin pandai kenakan saya
"safra, naik bas nanti cakap nak return ticket to the city. and dont forget to say please."

Situation 2

this situation happens in everyday-life. typical conversations between sellers and buyers. also, it is very usual to hear people saying "it's 5 pounds and 25p, please" or "poached eggs and salmon with toasts, breakfast for two, please."

moral: saying please is actually a good thing because you make your sentences sound politer and nicer. kalau tak guna perkataan please, sometimes boleh bunyi macam memaksa orang atau kurang beradab dengan orang. some people may easily get offended and some aren't. tapi walau apapun, lebih baik kita bercakap selembut yang boleh dengan setiap manusia. adding the word please is not giving you any harm. it's somehow sounds a lot more better.

you may give your own judgement with these sentences, as follows. so which one would you choose?

"...so how much is it?"
"it's 50 bucks."

or this.

"...so how much is it?"
"it's 50 pounds, please."

say Thank You

Situation 1

often kalau kita cakap thank you atau berterima kasih dengan orang, kita akan mengharapkan balasan "you're welcome" ataupun "sama sama" daripada orang tersebut. tapi mereka di sini kadang kadang dengan mudahnya akan berterima kasih kepada kita juga. seolah olah dia juga perlu menunjukkan rasa appresiasi terhadap kita.

contohnya kalau kita ke kedai telefon. dan bertanya tentang plan telefon dekat salesperson and it takes about 10-15 minutes for him or her to explain or to promote his or her products to us etc. then lepas habis, kita pun cakap
"thank you for your time. i'll think about it and ill just pop-in here if i might need one," dan kita akan mengharapkan dia hanya akan membalas "no big deal" or "no problem" or "cheers" or "you're welcome" tapi jangan pula terkejut kalau dia boleh saja cakap "that's alright, dont only thanks me but also thank you." ataupun like this "okay goodbye now, thanks  to you too."

moral: this will of course; seems totally different and strange to certain people but that is how UK stresses politeness to its people. there's nothing wrong with it at all, you even feel so good and nice to have been used to thank everyone in your life. tak salah pun kalau sama sama cakap terima kasih, sama sama menghargai satu sama lain

Situation 2

dalam perjalanan naik taxi nak ke town. sebabnya?
sebab malas jalan kaki dari rumah ke town. hahahaha. lepas dah sampai ke destinasi, awak pun cakap "thank you, have a good day ya." dekat pemandu taxi and hoping dia akan cakap "cheers, guys" tapi selalunya mereka pun akan cakap "thanks girls, you go have some fun."
it is exactly like a two-way-direct-appreciation conversations.

moral: the taxi driver has just made your day. isn't it a beautiful thing? he is just a random person that happens to send or to fetch you to a place or from a place, but now he isnt anymore. kelakar sangat bila naik taxi dengan kawan2 and when the driver has a very good-looking face and he's young and he gives us warm wishes.
and because of that, my friend also feels like staying in the cab for so much longer. hahha

so, doesn't this show you that how peaceful the world can be if every person tries to apply this concept in everyday life?

*******

jadi apa yang saya dapat dari routine orang di UK adalah untuk mengamalkan konsep Sorry, Please and Thank You bukan saja dengan manusia tapi dengan Allah juga. sebab kita bukan nak jaga hubungan sesama manusia saja, tapi hubungan dengan Allah juga.

Sorry (Pengampunan)

asking for His Forgiveness.
manusia selalunya buat silap tanpa sedar. kadang kadang solat lambat, mengumpat dan hasad dengki dengan orang, tidak melakukan kebaikan, lupa pada Dia, melakukan perkara yang melalaikan. sangat wajar untuk kita sentiasa beristigfar dan sedar bahawa terlalu banyak kesalahan yang kita lakukan hari hari tanpa kita sedar.

“Barangsiapa bertaubat kepada Allah sebelum matahari terbit dari barat, nescaya Allah akan menerima taubat orang tersebut.” (Hadis Riwayat Muslim)

Please (Pertolongan) 

asking for His Guidance. 
saya selalu percaya bahawa setiap benda tak akan begitu mudah terjadi tanpa pertolongan Allah. setiap hari adalah qada dan qadar Allah. setiap hari yang kita lalui adalah berdasarkan takdir yang Allah beri kepada kita. tanpa hidayah dan pertolongan Allah, kita semua adalah manusia yang kosong lagi kerdil. kita tak mungkin akan tahu akan sesuatu kejadian di alam semesta ini. kita juga akan selalu meminta pertolongan dari Allah supaya dan bersabar melalui setiap dugaanNya.

“..Maka hanya bersabar itulah yang terbaik (bagiku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan.” [Qs. Yusuf: 18] -

Thank You (Kesyukuran) 

showing Him your Appreciation. 
tidakkah kita dikata terlalu sombong dan bongkak dengan Pencipta kalau tidak bersyukur dengan pemberiaan dan kurniaanNya? bila kita sentiasa bersyukur dengan rezeki Allah, kita tidak akan pernah rasa hidup seperti kekurangan sesuatu, malah akan rasa hidup sudah cukup sempurna. tapi kebanyakan manusia yang tak mampu bersyukur akan sentiasa rasa rezeki Allah tak pernah cukup kepada dia dan kadang kadang Allah seperti tidak adil. lepastu bermula la kita akan membandingkan hidup kita dengan orang lain.
kenapa dia, tidak aku?
kenapa mesti aku, tidak pula dia?

“Maka ingatlah Aku nescaya Aku akan mengingatimu dan syukurilah atas nikmat-Ku dan janganlah sekali-kali kamu kufuri nikmat-Ku.” (Surah al-Baqarah, ayat 152).

and with that,
kawan kawan sekalian. mari kita mulai sekarang amalkan tiga perkataan penting: Sorry, Please and Thank You in our daily lives atau dalam bahasa melayunya, Maaf, Tolong dan Terima Kasih dengan semua penduduk di muka bumi, juga dengan Allah SWT.